Pentingnya Eject Flashdisk Sebelum Melepas
Kita semua mesti pernah mengalami harus eject flashdisk dahulu atau langsung mencabut flashdisk tersebut dari device. Namun pernahkah berpikir apasih kegunaan eject sendiri itu seperti apa ? Apakah melakukan eject pada usb drive sama saja dengan langsung mencabutnya dari usb drive ?
Eject itu sendiri merupakan metode untuk menghentikan penggunaan drive usb baik dalam kondisi sedang baca atau tulis.
Eject hanya digunakan untuk menghentikan baik secara halus maupun paksa proses baca tulis yang dilakukan oleh komputer pada USB drive. Harapannya, proses eject dapat meminimalisir potensi kerusakan data yang sedang dibacatulis oleh komputer ke USB drive atau sebaliknya.
Sebagai contoh :
Bayangkan jika anda sedang melakukan copy film dari USB drive anda ke komputer lalu ketika sudah 50%, USB drive anda dicabut paksa. Hasilnya adalah film anda tak akan bisa ditonton, dan beberapa kasus ada yang bisa ditonton tetapi hanya sampai sejumlah file yang berhasil dicopy. Dan betapa mengerikannya jika hal tersebut terjadi pada file penting anda.
Secara pribadi saya sering langsung mencabut Usb tanpa melakukan eject terlebih dahulu dan sampai sekarang flashdisk tersebut baik-baik saja.Kejadian seperti ini dikarena tidak ada akeses data dan usb dalam keadaan standby jida tidak masalah kalau mau langsung di cabut tanpa eject terlebih dahulu, namun saya tidak merekomendasikan cara seperti ini.
Kenapa Saat Copy File Ke Flashdosk Bisa Corrupt ?
Karena ketika kita melakukan penyimpanan atau copy data ke dalam flashdisk atau penyimpanan yang lainya, data tersebut sebenernya tidak langsung tersimpan kedalam flashdisk, melainkan masih berada dalam cache memory.
Proses pemindahan ke chache memory ini sangat cepat sekali, sehingga ketika kita membuka flashdisk seolah-olah data yang sedang dicopy sudah tersimpan didalam flashdisk tersebut. Padahal sebenarnya data tersebut masih berada pada cache memory pada device tersebut dan sedang dalam proses pemindahan oleh windows secara perlahan-lahan kedalam flashdisk.
Dan masalahnya, kita tidak dapat melihat atau mengetahui dengan pasti kapan data yang kita simpan atau kita copy tersebut telah dipindahkan dari cache memory dan tersimpan sempurna dalam flashdisk kita. Maka satu-satunya cara yang paling aman adalah meng-eject flashdisk sebelum kita mencabut flashdisk kita. Sekalipun sudah tidak ada proses penyimpanan ke dalam flashdisk.
Apa yang terjadi ketika tidak melakukan eject pada usb drive ?
- File yang sedang dibaca pada flashdisk bisa corupt.
- Usb bisa konslet dan flashdisk bisa rusak, memang kasus ini termasuk jarang terjadi, tapi bisa terjadi
Saat kita meng"eject" drive USB, sistem akan mematikan semua fungsi terkait dengan drive USB anda entah dari segi perangkat lunak maupun perangkat keras. Tapi, bila saat ada proses di background yang mengakses, maka kita akan diberitahukan kalau sedang ada proses yang berjalan dan sedang membutuhkan drive tersebut.
Jadi kesimpulannya fungsi dari "eject" digunakan untuk menghentikan segala proses yang berjalan pada suatu perangkat, baik itu transfer data atau pemutusan aliran listrik dan juga menjaga file yang ditransfer tidak corrupt.